Fresh job info

Popular Posts

Recent Post

[Indo-Job] Tulisan : "Ketika Kemudahan Hidup Ada Di Depanku"

Minggu, 07 Juli 2013 0 komentar

 

KETIKA KEMUDAHAN HIDUP ADA DI DEPANKU
 
Setelah 5 tahun menikah dengan Rudi, jiwaku seperti terasa terombang-ambing. Dari bulan ke bulan hidup kami serba pas-pasan. Guna pembayaran rutin bulanan, gaji suamiku tampak telah habis bahkan sebelum gaji itu benar-benar diterima.  Awalnya hal perekonomian keluarga ini selalu menjadi pertengkaran kami, namun kemudian aku belajar menerima dan mengerti keadaan ini. Aku tidak mungkin meminta suamiku untuk mencuri atau melakukan hal-hal yang tidak benar.
 
Suatu hari aku bertemu dengan Herman, ia adalah kekasihku 10 tahun yang lalu. Dia terlihat berbeda sekali dibandingkan saat kami masih berpacaran dulu. Penampilannya begitu rapi, dari ikat pinggang sampai man-setnya terlihat bagus sekali. Tercium juga aroma minyak wangi pria yang segar, dan di tangannya ia menggenggam sebuah handphone dan ipad yang terlihat mahal. Aku tidak menolak tawarannya untuk berbincang di sebuah coffee shop. Dari pembicaraan kami, kuketahui bahwa Herman telah menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki.
     "Senang mendengarmu sudah menikah, Her." Kataku
     "Ya…" Sahut Herman sambil mengangkat bahunya. "Tapi aku tetap belum bisa melupakanmu. Dan aku tetap tidak mengerti mengapa engkau lebih memilih Rudi daripada aku." Sambungnya lagi.
     "Itu sudah masa lalu, Her." Jawabku tersenyum simpul.
     "Kita bisa mengubah masa depan, jika kita mau." Kata Herman lagi. Aku terkejut mendengar kata-kata Herman. Ada sebersit rasa bahagia mendengarkan kata-katanya.
 
Selanjutnya, beberapa kali aku menemui Herman dimana akhirnya ia mengetahui keadaan ekonomi rumah tanggaku. Awalnya Herman mengisikan pulsa handphone usangku sebesar 200 ribu rupiah. Aku kaget setengah mati. Jatah pulsaku sebulan hanya 25 ribu rupiah, itu pun harus dihemat. Suamiku akan marah jika tengah bulan pulsa itu sudah habis. 200 ribu rupiah adalah jumlah pulsa yang besar sekali bagiku. Kemudian Herman memberikan aku uang tunai setiap akan berpisah. Awalnya aku menolak, namun Herman bersikeras memberikannya. Kurang dari sebulan, Herman telah memberikanku uang 14 juta rupiah. Jumlah itu adalah 4x lipat besarnya dari gaji suamiku. Aku menerima uang-uang Herman, tapi aku tak bisa memakainya. Kupikir, jika aku mulai membeli macam-macam, pastilah suamiku akan melihat apa yang kubeli, dan bagaimanapun juga, ia pasti tahu bahwa aku punya sumber uang lagi. Maka uang itu hanya kusimpan di lemari baju saja.
 
Pada malam hari, saat 2 anakku telah tidur, kudapati juga suamiku telah tertidur pulas. Kupandangi sosok suamiku yang tengah menikmati tidurnya, dan bayangan-bayangan pertengkaran tentang keuangan bermain di benakku. Sungguh melelahkan! Sampai kapan aku harus hidup begini? Tanya hatiku.
 
     "Sampai saat ini, aku masih mencintaimu, Des.. Dan jika saat ini kau mau menikah denganku, aku bersedia meninggalkan anak-istriku, demi menikah denganmu." Kata Herman membuatku terkejut. Oh! Mengapa harus menolak Herman? Seorang pengusaha berhasil dengan uang yang berkelimpahan. Ia kaya, ia mencintaiku, betapa bodohnya aku jika menolak dia. Inilah saatnya keluar dari kesulitan ekonomi.
     "Herman, kau tahu mengapa aku memilih Rudi?" Tanyaku.
     "Aku tidak tahu. Tapi yang jelas, saat itu kau lebih mencintai dia daripada aku." Kata Herman.
     "Ya, benar, itulah alasannya." Sahutku.
     "Tapi lihatlah sekarang, Desi.. Kau tidak bahagia hidup dengannya kan? Aku bisa membahagiakanmu. Aku bisa membelikan apa saja yang kau mau." Lanjut Herman berusaha meyakinkanku.
     "Herman, jika aku menikah denganmu sekarang, itu bukan karena aku mencintaimu.. Itu karena aku menginginkan kemudahan hidup darimu. Apa kau mau menikahi orang yang tidak mencintaimu?" Tanyaku.
     "Kalau memang itu bisa membawamu kembali kepadaku, aku tidak peduli." Kata Herman lagi.
     "Ya, masalahnya, aku tidak bisa menikahi orang yang tidak aku cintai. Aku mencintai Rudi, Her." Lanjutku.
     "Tapi kau tidak bahagia hidup dengannya." Kembali Herman menegaskan. Sejenak aku terdiam mendengar pernyataan Herman, aku tidak bisa menyangkalnya.
     "Aku akan lebih tidak bahagia lagi jika hidup tanpa orang yang kucintai.. Herman, lihat dirimu! Kau punya segalanya, tapi kau bersedia meninggalkan segalanya demi aku, orang yang kaucintai." Kataku. Herman terdiam tak menjawab, tapi kutahu ia setuju dengan perkataanku. Sejak hari itu, kuputuskan untuk tidak lagi bertemu dengan Herman, sang godaan manis yang hanya akan menambah runyam masalahku. Aku belajar lebih mensyukuri Rudi, pasanganku dengan segala kekurangannya.
 
Yacinta Senduk SE, SH, MBA, LLM
Principal of Yemayo Advance Education Center - Kursus Kecerdasan Pribadi Pertama di Indonesia untuk usia 2 s.d 19 tahun
 
Simak Talkshow Seputar Keluarga bersama: Yacinta Senduk, setiap Hari Selasa, pukul 14.30 di radio 103.4DFM, streaming: www.radiodfm.com
FB fanpage: Yacinta Senduk
Follow twitter: @Yacinta_Senduk
Add Yemayo-AEC BB Pin: 2736346A
WHATSAPP YEMAYO-AEC: 0812-8985-9968
Mari berkenalan dengan Pre-School kami untuk usia 2 s.d 6 tahun, dengan konsep interaksi penuh dengan murid: www.juniory-pre-school.blogspot.com
 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
Bergabunglah di Facebook page di bawah untuk mendapatkan informasi dan tips
beasiswa dalam dan luar negri

https://www.facebook.com/BerburuBeasiswa

============================================================

Milis lainnya:

Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com  ==> Manajemen Industri

Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris

PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular

HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD

Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja dalam dan luar negeri

Bisnis-Karir-subscribe@yahoogroups.com ==> Pembinaan bisnis dan karir

Training non profit komputer dan teknologi:

http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/

Training non profit manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
.

__,_._,___

No Response to "[Indo-Job] Tulisan : "Ketika Kemudahan Hidup Ada Di Depanku""

Post a Comment